Ticker

6/recent/ticker-posts

KMD Hari 2 | Sejarah Pramuka


Materi di hari kedua KDM 2024 terkait dengan Sejarah Pramuka yang di sampaikan oleh Kak Heru P. Untuk Sejarah Pramuka tidak lepas dari Boden Powel, beliau adalah seorang tentara yang mempunyai gagasan membuat kegiatan untuk menempa pemuda agar memiliki karakter yang baik, disiplin, dll. 22 orang pemuda di bimbing dan didik di dalam suatu kelompok dalam perkemahan, yang kemudian kegiatan ini di beri nama pandu. Kegiatan tersebut lama-lama menjadi viral dan ditiru-tiru salah satunya adalah orang Belanda, dan akhirnya dibawa ke Indonesia, salah satunya adalah kepanduan Katholik, Hisbul Wathon, Kepanduan Kristen, Pandu Anshor, dimana mereka bergerak sendiri-sendiri dengan apa yang mereka pahami sendiri-sendiri.

Oleh Ki Hajar Dewantara gerakan-gerakan tersebut disatukan dalam gerakan kepanduan Indonesia, mereka bersatu dan meninggalkan bajunya sendiri-sendiri. Dulu orang menyebut Kepanduan belum Pramuka. 

Akhir september 1945 di Gd. Balai Mataram Yogya, berkumpul beberapa Pemimpin Pandu: KBI, HW, SIAP, NATPIJ, TRI DARMA, KAKI dan KP memutuskan membentuk panitia kesatuan kepanduan indo. Anjurkan bentuk satu pandu seluruh Indonesia, Bentuk Panja, Percepatan Kongkres Kepanduan Indoesia. Ada 3 Tokoh KBI, Dr. Soetarman, Soebagio, Koernia (dari Jakarta), mereka membawa amanat KH Dewantara.

27-29 Desember 1945 dilaksanakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia yang hadir kurang lebih 300 orang dari masing-masing kepanduan dan menghasilkan keputusan untuk membentuk kepanduan Indonesia. Dimana tanggal 28 Desember 1945 suara bulat membentuk organisasi kesatuan kepanduan dengan nama Pandu Rakyat Indonesia. 

Pada Konggres Pandu Rakyat Ke-1 di Surakarta setuju menjadi anggota biro kepanduan internasional di London. 

Muncul kebiasaan lama ormas dan parpol membentuk kader-kadernya lewat ormas dan orpolnya, Muhammadiyah - HW; NU - Pandu Ansor; Parindra - Pandu Suryawirawan; Katholik - Pandu Katholik; Kristen - Pandu Kristen; PNI - KBi.

Pandu rakyat bukan lagi satu-satunya kepanduan di Indonesia.

Pidato Presiden di hadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara, Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Diterbikannya Keputusan Presiden Nomor 238 tahun 1961 tanggal 20 Meii 1961 tentang Gerakan Pramuka yang menetapakan bahwa gerakan pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda indoesia. Disebut sebagi Hari Pernulaan Tahun Kerja.

pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke organisasi Gerakan Pramuka di Lakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini disebut: 


Post a Comment

0 Comments